Telepon genggam
+8615733230780
Surel
info@arextecn.com

Finlandia menemukan deposit kobalt terbesar keempat di Eropa

Menurut laporan dari MINING SEE pada 30 Maret 2021, perusahaan pertambangan Australia-Finlandia Latitude 66 Cobalt mengumumkan bahwa perusahaannya telah menemukan yang terbesar keempat di Eropa di Lapland timur, Finlandia.Tambang Kobalt Besar adalah deposit dengan kadar kobalt tertinggi di negara-negara UE.
Penemuan baru ini memperkuat posisi Skandinavia sebagai produsen bahan mentah.Dari 20 deposit kobalt terbesar di Eropa, 14 berlokasi di Finlandia, 5 berlokasi di Swedia, dan 1 berlokasi di Spanyol.Finlandia adalah produsen logam baterai dan bahan kimia terbesar di Eropa.
Cobalt merupakan bahan mentah penting untuk pembuatan ponsel dan komputer, bahkan dapat digunakan untuk membuat senar gitar.Permintaan kobalt meningkat secara eksponensial, terutama baterai yang digunakan pada kendaraan listrik yang umumnya mengandung 36 kilogram nikel, 7 kilogram litium, dan 12 kilogram kobalt.Menurut statistik dari Komisi Eropa (Komisi UE), selama dekade kedua abad ke-21, pasar baterai Eropa akan mengonsumsi produk baterai senilai sekitar 250 miliar euro (US$293 miliar).Sebagian besar baterai tersebut saat ini semuanya diproduksi di Asia.Komisi Eropa mendorong perusahaan-perusahaan Eropa untuk memproduksi baterai, dan terdapat banyak proyek produksi baterai yang sedang berjalan.Demikian pula, Uni Eropa juga mendorong penggunaan bahan mentah yang diproduksi secara berkelanjutan, dan Latitude 66 Cobalt Mining Company juga menggunakan kebijakan strategis Uni Eropa ini untuk pemasaran.
“Kami mempunyai peluang untuk berinvestasi pada industri pertambangan di Afrika, namun hal itu bukanlah sesuatu yang ingin kami lakukan.Sebagai contoh, saya tidak berpikir produsen mobil besar akan puas dengan situasi saat ini,” kata Russell Delroy, anggota dewan direksi perusahaan.Dikatakan dalam sebuah pernyataan.(Jaringan Informasi Geologi dan Mineral Global)


Waktu posting: 06-04-2021