Guinea, negara di Afrika Barat, kini menjadi produsen bauksit terbesar kedua di dunia, setelah Tiongkok dan setelah Australia, menurut peringkat terbaru Bank Dunia.
Produksi bauksit Guinea meningkat dari 59,6 juta ton pada tahun 2018 menjadi 70,2 juta ton pada tahun 2019, menurut analisis data dari laporan terbaru Bank Dunia mengenai prospek pasar komoditas.
Pertumbuhan sebesar 18% memungkinkannya merebut pangsa pasar dari Tiongkok.
Produksi Tiongkok tahun lalu hampir sama dibandingkan tahun 2018, atau 68,4 juta ton bauksit.
Namun sejak tahun 2015, produksi Tiongkok hampir tidak meningkat.
Guinea kini akan bersaing dengan Australia, yang saat ini menjadi pemimpin dunia, memproduksi lebih dari 105 juta ton bauksit pada tahun 2019.
Pada tahun 2029, sebagian besar produksi bauksit dunia akan berasal dari Australia, Indonesia dan Guinea, menurut Fitch Solutions, sebuah konsultan.
Waktu posting: 20 Februari 2021